ISIM TAFDHIL

Mei 04, 2017




اسم التفضيل

Pengertian Isim Tafdhil

إسم التفضيل هو ما دل على أن شئين اشتركا في صفة وزاد أحدهما على الآخر في تلك الصفة .

Isim Tafdhil adalah isim yang  menjelaskan bahwa dua benda memiliki satu sifat yang sama, dan salah satunya menunjukan lebih dari yang lain pada sifat tersebut. Contoh :

أحمد أمهر من دوني

Kata “   أمهر   “ adalah isim tafdhil, artinya lebih pintar. Isim yang terletak sebelumnnya (Ahmad) disebut dengan istilah مفضل  (mufadhal), sedangkan yang terletak setelahnya (Doni) disebut dengan  مفضل عليه  (mufadhal ‘alaih).  Ahmad dan Doni sama-sama memiliki sifat yang sama, yaitu pintar. Namun, Ahmad menunjukkan sifat lebih pintar dari Doni. Inilah yang disebut dengan isim tafdhil.

Wazan Isim Tafdhil

Isim Tafdhil hanya mempunyai satu wazan, yaitu  أَفْعَلُ(af’alu) untuk muzakkar dan فعلى (fu’laa) untuk mu’annas. Contoh:

الشمس أكـْبَرُ من الأرض   (Matahari lebih besar dari bumi)

الزهرة الجُـُمْلـَى ثمنها غال  (Bunga yang lebih cantik itu mahal harganya)

Ada tiga kata yang terkadang hamzah tafdhilnya dihazafkan, yaitu:

o     خير   “. Asal kata-kata tersebut adalah “  أخير    “.

o     شر   “ Asalnya adalah “  أشرر   “ .

o      حب  “ asalnya adalah “  أحب  “ .

Dihazafkannya hamzah tersebut karena memang banyak digunakan. Namun, diboleh digunakan hamzah tersebut

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membentuk isim tafdhil :

o  Berasal dari fi’il madhi tsulasi majarad (tiga hurufnya)

o  Terbuat dari fi’il “  المثبت   “ (positif),bukan dari fi’il “   المنفي    (negative). Yang termasuk fi’il “  المنفي “ adalah fi’il-fi’il yang didahului oleh huruf nafy, seperti “   لا ، ما ، لم   “.

o  Terbuat dari fi’il “  المتصرف     , bukan dari fi’il “  الجامد  “ . Di antara fi’il jamid yaitu; “  ليس ، مادام ، نعم ، بئس ،   “ , dan lain sebagainya . Lihat pembahasan tentang fi’il jamid.

o  Terbuat dari fi’il “  المعلوم   “ , bukan dari fi’il “  المجهول   “.   Fi’il majhul ditandai dengan harkat dhammah di awal huruf dan harkat kasrah sebelum huruf akhir pada fi’il madhi, dan harkat dhammah di awal dan fathah sebelum akhir pada fi’il mudhari’.Lihat pembahasan fi’il majhul.

o  Dari fi’il “  التام  “ , bukan dari fi’il “  الناقص   “. Di antara fi’il naqis yaitu; “كان ، أصبح ، بات ...  “ dan seterusnya dari “  كان وأخواتها.

o  Menerima untuk dilebihkan. Lafal “مات  “ yang berarti “mati”   misalnya tidak dapat dijadikan isim tafdhil sebab tidak dapat dilebihkan, karena mati itu hanya satu sehingga tidak bisa dilebihkan salah satu dari yang lain. Sedangkan yang berbeda-beda adalah sebab kematian itu sendiri.

Isim tafdhil tidak boleh dibuat dari lafal :

o  سَوِدَ , sebab lafal ini menunjukkan arti warna “  لون  “.

o  عَوِرَ , sebab lafal ini menunjukkan arti cacat “  عيب  “ .

o  كـَحِلَ  , sebab lafal ini menunjukkan arti hiasan “  حلية  “ .

o  ٌBukan sifat sewazan “   أفعل   “ yang mu’annasnya dengan “  فعلاء  “. Seperti kata “   أحمر  “ yang mu’annasnya " حمراء “.

Apabila sebuah kata tidak memenuhi syarat di atas maka tidak bisa ditafdhilkan kecuali dengan perantara yang sesuai. Di antara yang banyak digunakan adalah kata-kata seperti; “   أوسع ، أكثر ، أوفر ، أشد ، أعظم   “.  Kemudian, mendatangkan masdar manshub dari kata yang ingin ditafdhilkan. Contoh:

ذلك القميص أشد بياضا

Kata “  بياضا  “ tidak memenuhi syarat untuk ditafdhilkan, karena menunjukkan warna (putih). Maka untuk mentafdhilkannya harus dengan mendatangkan perantara yang sesuai, yang pada contoh di atas adalah kata “  أشد  “.

Keadaan   Isim  Tafdhil  

        Isim tafdhil terbagi atas empat keadaan:

1.   Tidak menggunakan  ا ل “ dan tidak diidhofahkan

Pada keadaan ini isim tafdhilnya harus mufrad muzakkar dan  mufaddhol ‘alaih  majrur dengan من . Contoh:

الطائرة  أسرع من القطار - الطائرات أسرع من القطار

الطالب أذكى من الطالبة – الطالبات أذكى من الطلاب

2.   Ma’rifah dengan ال" 

Pada keadaan ini antara isim tafhdil dan mufadholnya harus sesuai, dan tidak disebutkan  mufadhol ‘alaihnya.Contoh :

الاخ الاكبر ذكي - الأخت الكبرى ذكية - الاخوات الكبريات ذكيات

الكتب الحسنى غالية الكتاب الأحسن غال  – القصة الحسنى غالية

3.   Mudhaf terhadap  Nakiroh

Pada keadaan ini isim tafdhil harus mufrad dan muzakkar, dan  mudhof ilaih dan mufaddholnya harus sesuai. Contoh:

الكتابان افضل صديقين - الكتب افضل اصدقاء    الكتاب افضل صديق –

الرجل امهر طالب  -  الرجلان أمهر طالـِبَين  -  الرجال امهر طالـِبـِين

4.   Mudhaf terhadap Ma’rifah

Pada keadaan ini boleh sesuai dan boleh tidak. Contoh:

الناس  انتما افضل او افضلا الناس - انتم افضل او افاضل الناس – انتن افضل اوفضليات

هذه االطالبة أصغر الطالبات سنا – هذه الطالبة صغرى الطالبات سنا – هاتان الطالبتان أصغر الطالبات سنا - هاتان الطالبتان صغريا طالبات سنا




التمرينات

تمرين : ١

أجب الأسئلة الآتية إجابة صحيحة !

ما هو اسم التفضيل ، آت مثالا وضعه في الجملة المفيدة !

كم وزنا لاسم التفضيل ، أذكره مع المثال !

اشرح عن أحوال اسم التفضيل الأربعة مع المثال !

تمرين : ٢

ابن اسم التفضيل من الأفعال الآتية وضعها في جمل مفيدة !

صلح  ، وافق  ، تعمق  ، بعثر  ، عجل  ، جهل  ، انتبه ، اتسع  ، قصر ، سالم 


You Might Also Like

4 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images